Daya ungkit integritas
kedua ayah sepakat bahwa salah satu definisi integritas adalah korelasi antara kata-kata seseorang dan tindakan seseorang.
"dengarkanlah apa yang orang katakan tetapi, lebih penting, perhatikanlah apa yang orang lakukan."
dengan kata lain, jika seseorang berkata, "saya akan menjemput anda jam 7.00 pagi," dan orang itu menjemput anda jam 7.00 pagi, maka dia mempunyai integritas 100 persen saat itu. jika seseorang berkata, "saya akan menjemput anda jam 7.00 pagi," dan orang itu tidak pernah datang, tidak pernah menelepon, tidak pernah meminta maaf, maka pada saat itu, orang itu mempunyai integritas 0 persen. tindakan dan kata-katanya tidak sesuai. kata-kata dan tindakannya tidak utuh.
definisi kamus dari kata integritas adalah kata utuh atau lengkap.
dia terus menerus berkata, "kamu hanya dapat menepati janji."
dia terus menerus mengingatkan anak-anaknya tentang pentingnya menepati janji. dia berkata, "akhirnya, kita adalah janji kita. akhirnya, yang kita miliki hanyalah janji kita. jika janjimu tidak bagus, begitu juga dengan kamu."
itu sebabnya dia juga berkata, "jangan pernah memberikan janji yang kamu tidak berencana menepatinya."
salah satu bagian dari rencana saya yang lebih sederhana, namun berpengaruh untuk memiliki hidup dengan kekayaan besar adalah memastikan bahwa saya mempunyai integritas untuk menepati janji dan menghargai kekuatan janji dengan menyesuaikan janji dengan tindakan saya.
selama bertahun-tahun, ayah kaya memastikan bahwa saya menepati janji saya atas persetujuan-persetujuan kecil saya.
dia berkata, "kalau kamu bersedia menepati persetujuan kecilmu kamu akan menepati persetujuan besarmu. orang yang tidak bisa menepati persetujuan kecilnya tidak akan pernah membuat impian mereka yang lebih besar menjadi kenyataan."
saya mengemukakan pemikiran ini sekarang karena ada banyak orang yang mempunyai rencana besar tetapi rencana besarnya tidak pernah menjadi kenyataan. sebabnya adalah, sangat banyak orang mempunyai rencana besar tetapi tidak menepati persetujuan kecil mereka.
seperti dikatakan ayah kaya, "orang-orang yang tidak menepati persetujuan kecil mereka adalah orang-orang yang tidak dapat dipercaya. kalau kamu tidak dapat dipercaya dengan persetujuan kecil, orang tidak akan membantumu untuk membuat impian besarmu menjadi kenyataan. kalau kamu tidak dapat menepati janji, maka orang tidak akan mempercayaimu dan mempunyai keyakinan kecil terhadapmu dan janji-janjimu."
saya telah melihat begitu banyak orang menunjukkan perilaku inti mereka ketika sedang menghadapi tekanan.
seorang bekas teman saya lainnya adalah orang yang berbohong dalam keadaan terdesak. bukannya mengatakan yang sebenarnya, dia berbohong dan merasa bahwa dia dapat mengelak. ketika disudutkan atau dikonfrontasi, dia berkata, "itu bukan kesalahan saya. saya tidak dapat menolongnya. di samping itu, saya tidak berbohong. anda tidak mendengar apa yang saya katakan."
seperti kata ayah kaya saya, "orang-orang yang tidak menepati perjanjian kecil mereka adalah orang-orang yang tidak dapat dipercaya. kalau kamu tidak dapat dipercaya dengan perjanjian kecil, orang tidak akan membantumu untuk membuat impian besarmu menjadi kenyataan."
saya meneruskan kata-kata bijaksana dari kedua ayah saya dan kata-kata itu adalah, "pastikan kata-katamu dan perbuatanmu satu."
saya meyakinkan anda bahwa bagian dari rencana saya adalah agar benar-benar mengerti setiap kata secara mental, emosional, dan fisik.
ayah kaya mendesak agar saya membuat rencana untuk mengetahui arti kata-kata baru secara mental, emosional, dan fisik.
dia berkata, "hidupmu akan berubah selama-lamanya setelah kamu belajar membeli saham dengan harga grosir dan bukan membayar harga eceran. bila kamu tahu kamu bisa menjadi sekaya apa dengan harga grosir, kamu tidak akan pernah membayar harga eceran lagi."
dia juga berkata, "hidupmu akan berubah selama-lamanya setelah kamu mengetahui perbedaan antara menabung dan menghasilkan uang."
dan "hidupmu akan berubah selama-lamanya setelah kamu mengetahui mengapa lebih baik memiliki depresiasi daripada mengharapkan dan berdoa untuk apresiasi."
dia berkata, "kalau kamu bersedia mencurahkan hidupmu untuk membuat kata-kata menjadi nyata dan menjadi bagian dari hidupmu, maka hidupmu akan jauh berbeda dibanding orang yang hanya mengetahui kata-kata itu menurut definisi mental mereka."
bagian penting dari rencana saya adalah memastikan bahwa kata-kata baru dan lebih cepat yang saya pelajari atau sadari menjadi bagian aktif dari hidup saya.
dari sudut pandang ayah kaya, saya akan tidak jujur jika saya hanya melontarkan kata-kata finansial supaya kedengaran cerdas, hanya untuk memberi kesan orang lain dan tidak benar-benar menggunakannya dalam hidup saya.
jadi pelajaran yang saya teruskan kepada anda dari ayah kaya dan ayah miskin saya adalah bahwa ketika anda membuat rencana anda, jadikanlah bagian dari rencana anda untuk sepenuhnya menggunakan dan mengerti kekuatan kata-kata baru dan lebih cepat yang anda inginkan dalam hidup anda. jangan hanya mengetahui definisinya atau, lebih buruk lagi, tidak tahu definisinya dan melontarkan kata-kata itu sebagai jargon, agar mengesankan orang-orang yang tidak tahu. jadikanlah kata-kata itu bagian dari kenyataan anda maka anda akan dapat memanfaatkan kekuatan katakata itu.
ayah kaya juga berkata, "dalam dunia uang, bisnis, dan investasi, kita mempunyai sangat banyak pengkhotbah."
pengkhotbah adalah orang yang memberitahu apa yang harus anda lakukan tetapi mereka tidak melakukan apa yang mereka bertahukan kepada anda untuk anda lakukan.
jika anda ingin pensiun muda dan pensiun kaya, sediakanlah waktu untuk terus-menerus meningkatkan kosakata finansial anda dan memiliki integritas untuk melakukan apa yang dikatakan bukan hanya berbicara.
selalu ingatlah bahwa kata-kata adalah alat bagi otak dan bahwa ada kata-kata cepat dan kata-kata lambat menuju kekayaan.
Hanya baru memutuskan bukan berati sudah melakukan tindakan
ada sebuah cerita tentang tiga ekor burung yang hinggap di atas pagar. pertanyaannya adalah "bila dua ekor burung memutuskan untuk terbang, berapa ekor burung yang tersisa ?" jawabannya adalah "tiga burung tetap disitu"
dari cerita diatas dapat diambil sebuah pelajaran hanya karena anda memutuskan untuk melakukan sesuatu tidak berarti anda akan melakukan sesuatu yang telah anda putuskan.
Kenapa dari sekian banyak orang yang ingin kaya hanya beberapa saja yang bisa menjadi kaya ?
jawabannya adalah setiap orang ingin kaya tetapi hanya 5 persen yang bertindak. maka tidak heran kalau hanya beberapa saja yang bisa kaya.
Comments
Post a Comment